Pengusaha teknologi dunia, Elon Musk, mengungkap kelahiran putra bungsunya bersama penyanyi Grimes. Dalam buku biografi Elon Musk terbaru, disebutkan ia dan Grimes memutuskan untuk merahasiakan kabar bahagia tersebut dari publik. Buku ini akan dipasarkan minggu depan dengan kutipannya muncul di The New York Times.

Sangat sedikit yang diketahui tentang kabar terbaru ini dan Elon Musk belum mengungkapkan berapa usia putranya itu. Namun dia menyebutkan namanya, Techno Mechanicus, dan keluarganya menjulukinya Tau. Elon Musk kini memiliki 11 anak dari tiga wanita berbeda.

Tau adalah anak ketiga Musk dengan penyanyi Grimes, yang bernama asli Claire Boucher. Rayyanza Warisi Ketakutan Raffi Ahmad pada Rambutan Dituding Tak Pernah Sentuh Ria Ricis Sejak Moana Lahir, Teuku Ryan Ingatkan Suami Oki: Jangan Fitnah

Calon Pemenang Pilpres 2024 Mulai Terlihat Jelang Pencoblosan, 6 Hasil Survei Elektabilitas Terbaru Pekerjaan Baru Mbak Lala Usai Jadi Sarjana, Raffi Ahmad Beri Posisi Pengasuh Rafathar di Sisi Nagita Survei Capres Visi Indonesia Jelang Debat: Prabowo 37,2 Persen, Anies Baku Kejar di Dapil III Sulsel

Renungan Harian Katolik Minggu 4 Pebruari 2024, IA Mengusir Setan di Rumah Ibadat Pengakuan Kakak Ipar soal Ria Ricis Tak Pernah Disentuh, Teuku Ryan: Paham Agama Seperti Fitnah Halaman 4 Elon mulai berkencan dengan Grimes pada April 2018, dan pasangan eksentrik ini menjadi berita utama ketika mereka melakukan debut karpet merah di Met Gala pada Mei 2018.

Pasangan ini menamai anak pertama mereka yang lahir pada Mei 2020 itu X Æ A 12 namun harus diubah menjadi X Æ A Xii. Pada Desember 2021, mereka menyambut kelahiran anak kedua, Exa Darl, yang mereka panggil Y. Pasangan itu berpisah pada tahun 2021 tapi mengatakan mereka ingin terus memiliki anak bersama.

Grimes mengatakan kepada Vanity Fair , mereka menginginkan setidaknya tiga atau empat anak. Berbicara tentang perpisahan mereka di media sosial pada saat itu, Grimes menulis di akun media sosial. “Aku dan E telah putus lagi sejak menulis artikel ini haha, tapi dia adalah sahabatku dan cinta dalam hidupku, dan hidup serta seniku adalah selamanya didedikasikan untuk Misi sekarang," tulisnya, dikutip dari The New York Post .

Pada November 2021, Elon Musk menyambut kelahiran anak kembarnya bersama Shivon Zilis. Nama anak kembar mereka baru terungkap sebagai Azure dan Strider minggu ini dalam buku biografi itu. Pada Kamis (7/9/2023), Grimes menyatakan dalam tweet yang telah dihapus, yang menunjukkan ada perselisihan antara dia dan Shivom Zilis.

Grimes juga mengatakan Elon Musk tidak mengizinkannya untuk melihat putranya sendiri. Menurut tangkapan layar tweet tersebut, Grimes berkomentar di tweet penulis biografi Elon Musk, Walter Isaacson, yang mengunggah foto Elon Musk dan dua anak yang ia bagikan dengan Shivon Zilis "Beri tahu Shivon untuk membuka blokir saya dan beri tahu Elon untuk mengizinkan saya menemui putra saya atau tolong jawab pengacara saya," tulis Grimes dalam komentarnya.

"Saya bahkan tidak pernah diizinkan melihat foto anak anak ini sampai saat ini, meskipun situasinya benar benar menghancurkan keluarga saya," lanjutnya. Elon Musk berbagi enam anak dengan mantan istrinya Justine Wilson. Namun mereka dilanda tragedi ketika anak sulung mereka, Nevada, meninggal dunia pada usia 10 minggu karena "Sindrom Kematian Bayi Mendadak" pada tahun 2002.

Di bagian lain buku tersebut, penulis biografi, Walter Isaacson, mengklaim Elon Musk menonaktifkan komunikasi satelit Starlink untuk menyabotase serangan drone Ukraina di wilayah yang diduduki Rusia. Walter Isaacson mengklaim pengusaha tersebut khawatir serangan terhadap armada angkatan laut Rusia akan menyebabkan peningkatan serius hingga perang nuklir. Elon Musk dikatakan panik ketika mengetahui satelit Starlink miliknya akan digunakan untuk memandu drone menuju serangan di Krimea, yang dianeksasi oleh Rusia pada tahun 2014, seperti diberitakan Mirror UK .

Dia diberitahu oleh duta besar Rusia untuk Amerika Serikat, ada serangan di wilayah tersebut akan menyebabkan peningkatan potensi perang nuklir. Elon Musk kemudian memerintahkan satelit satelit itu dimatikan dalam jarak 100 kilometer dari pantai Krimea.