Kesalahan umum dalam belajar bahasa Inggris cukup sering terjadi, seperti terlalu fokus pada grammar atau kurang latihan speaking, yang pada akhirnya membuat kepercayaan diri menurun. Solusinya adalah pendekatan bilingual seperti yang diterapkan oleh Sekolah HighScope sebagai salah satu International School in South Jakarta.
Sekolah ini menggabungkan komunikasi berbahasa Inggris dan Indonesia dalam kegiatan akademik maupun sosial. Dengan praktik berbahasa setiap hari, siswa bisa lebih percaya diri dan tidak takut salah. Metode ini tak hanya membantu siswa menguasai bahasa Inggris, tetapi juga mempersiapkan diri menghadapi tantangan global di masa depan.
5 Kesalahan Umum dalam Belajar Bahasa Inggris dan Tipsnya
Agar proses belajar lebih mudah, berikut lima kesalahan umum dalam belajar bahasa Inggris serta cara efektif untuk menghindarinya!
1. Kurangnya Praktik Berbicara Aktif
Banyak pelajar cenderung fokus pada membaca dan menulis, tetapi mengabaikan praktik berbicara. Hal ini tentu dapat menghambat kemampuan komunikasi lisan. Solusinya adalah aktif berpartisipasi dalam diskusi bahasa Inggris, bergabung dengan klub bahasa, atau berbicara dengan penutur asli untuk meningkatkan keterampilan berbicara.
2. Menerjemahkan Kata per Kata
Kesalahan umum dalam belajar bahasa Inggris selanjutnya yakni mengandalkan terjemahan secara harfiah atau literal dari bahasa ibu ke bahasa Inggris secara langsung sehingga membuat kalimat menjadi tidak alami dan membingungkan.
Sebagai gantinya, fokuslah pada pemahaman konteks dan makna keseluruhan pada kalimat untuk menghasilkan terjemahan yang jauh lebih lebih alami agar mudah dimengerti.
3. Mengabaikan Penggunaan Tenses
Kesalahan dalam penggunaan tenses dapat mengubah makna kalimat secara signifikan. Penting untuk memahami perbedaan antara berbagai tenses dan kapan masing-masing digunakan. Latihan konsisten dalam membentuk kalimat dengan berbagai tenses dapat membantu memperbaiki kesalahan ini.
4. Kurangnya Latihan Mendengarkan
Beberapa pelajar mengabaikan pentingnya latihan mendengarkan, padahal ini kunci untuk memahami penutur asli. Solusinya adalah rutin mendengarkan konten berbahasa Inggris, seperti musik, podcast, film, atau berita, untuk membiasakan telinga dengan berbagai aksen seperti British English atau American English beserta intonasi.
5. Takut Membuat Kesalahan
Terakhir, rasa takut membuat kesalahan seringkali menghambat pelajar untuk berlatih berbicara atau menulis. Padahal, kesalahan adalah bagian dari proses belajar. Mengubah pola pikir untuk melihat kesalahan sebagai peluang belajar dapat meningkatkan kepercayaan diri dan kemampuan bahasa secara keseluruhan.
Ubah Kesalahan Menjadi Motivasi untuk Belajar Lebih Baik!
Kesalahan bukan akhir dari proses belajar, melainkan peluang untuk berkembang. Dengan memahami kesalahan umum dalam belajar bahasa Inggris, Anda bisa memperbaiki pola belajar dan meningkatkan pemahaman secara efektif. Sikap positif terhadap kesalahan akan mempercepat kemajuan dan membangun kepercayaan diri.
Selain itu, lingkungan belajar yang tepat, seperti Sekolah HighScope, salah satu International School in South Jakarta, juga punya andil besar dalam penguasaan bahasa. Highscope menggunakan pendekatan konstruktivis yang mendorong siswa untuk berpikir aktif dan bereksperimen, sehingga keterampilan bahasa berkembang lebih alami.
Daftarkan diri atau anak Anda ke Highscope Indonesia untuk dapatkan lingkungan belajar yang kondusif dalam mengasah keterampilan pelajar, termasuk kemampuan berbahasa Inggris layaknya native speaker.