Beberapa hari belakangan dikabarkan di sejumlah daerah terjadi fenomena kelangkaan LPG, khususnya LPG ukuran 3 Kilogram atau subsidi. Anggota Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Agus Suyatno mengatakan, fenomena kelangkaan ini disinyalir karena adanya penyimpangan distribusi. "Dengan begitu di satu sisi kuota gas tetap, di sisi lain konsumennya bertambah. Maka terjadi kekurangan pasokan," sambungnya.
Agus mengungkapkan, agar permasalahan penyimpangan penggunaan dapat diselesaikan, maka Pemerintah perlu menerapkan sejumlah upaya. Pertama, YLKI mendorong Pemerintah untuk melakukan langkah distribusi tertutup. LPG 3 Kg Langka, YLKI Minta Pemerintah Lakukan Distribusi Tertutup
DPR Minta Pemerintah Segera Evaluasi Kelangkaan Gas LPG 3 Kg Kuota dan Pangkalan Bakal Ditambah, LPG 3 Kg di PPU Sempat Langka Lurah Ditugaskan Awasi Distribusi Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 6 Halaman 33 34 35 36 Buku Tematik Subtema 1 Pembelajaran 4 Halaman 4
Gas LPG 3 Kg Langka, Pj Bupati Takalar Minta Pertamina Tambah Pasokan ke Takalar Gas LPG 3 Kg di Pagaralam Sumsel Langka, Ini Penyebabnya Pengakuan Kakak Ipar soal Ria Ricis Tak Pernah Disentuh, Teuku Ryan: Paham Agama Seperti Fitnah Halaman 4
Kembalikan distribusi gas LPG 3 Kg menjadi distribusi tertutup, dengan kartu kendali seperti pada 2004. Jadi, hanya keluarga miskin (sesuai Data Terpadu Kesejahteraan Sosial Kemensos), yang dapat membeli gas elpiji 3kg, termasuk sektor UKM UMKM," papar Agus. Atau upaya kedua, Pemerintah bisa saja menambah pasokan gas LPG 3 Kg. Dengan catatan pemerintah mau dan berani menggelontorkan dana tambahan. Sebab dengan begitu harus ada tambahan pagu subsidi untuk gas elpiji.
Ketiga, perlu juga ada penegakan hukum bagi sektor bisnis dan industri yang menyalahgunakan, atau bahkan pihak pihak tertentu yang melakukan oplos. "Jangan dibiarkan masyarakat berjibaku hanya untuk mendapatkan gas elpiji 3 Kg," pungkasnya. Sebelumnya, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengaku ditelepon Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, perihal adanya kelangkaan gas LPG 3 kilogram seperti di wilayah Banyuwangi hingga Malang, Jawa Timur.
Diketahui, ada beberapa wilayah di Indonesia yang mengalami kesulitan dalam hal ketersediaan gas subsidi tersebut. "Mengenai ini (kelangkaan LPG 3 kilogram), kemarin Bapak Presiden kan ada kunjungan di Malang beserta Menteri BUMN. Dengan adanya laporan dari masyarakat di sana, Pak Menteri tadi telepon saya," ucap Nicke di Indonesia Convention and Exhibition Tangerang, Selasa (25/7/2023). Nicke mengungkapkan, kelangkaan ketersediaan LPG 3 kilogram dikarenakan permintaan (demand) meningkat drastis.
Terutama pada periode libur panjang, seperti hari raya Idul Adha dan Tahun Baru Hijriyah. "Nah kenapa di berbagai daerah muncul isu itu (langka)? Jadi, beberapa waktu yang lalu, ada hari libur idul adha, kemudian hari libur hari raya 1 Muharram," papar Nicke. "Setiap hari libur, itu terjadi peningkatan konsumsi, sehingga tentu terjadi peningkatan di atas rata rata harian. Ini perlu kita recovery dari sisi penyediaannya, suplai, atau distribusinya," sambungnya.
Untuk mempercepat pulihnya ketersediaan stok LPG 3 Kg di masyarakat, Nicke mengungkapkan Pertamina telah melakukan operasi pasar. Selain itu, Perseroan juga memperkuat kerja sama dengan seluruh stakeholder, mulai dari Pemerintah Daerah hingga Aparat Penegak Hukum (APH) agar penyalurannya tepat sasaran pengguna.