Rusia Hancurkan Drone Laut Semi-Submersible Ukraina yang Sasar Jembatan Krimea Kesayangan Putin

Rusia Hancurkan Drone Laut Semi Submersible Ukraina yang Sasar Jembatan Krimea Departemen Keamanan Rusia melaporkan militernya menghancurkan tiga drone angkatan laut Ukraina yang menargetkan jembatan Krimea, pada Sabtu pagi. "Pada 2 September, sekitar pukul 02:20 waktu Moskow (2320 GMT Jumat), kapal semi submersible tak berawak ketiga Ukraina, yang dikirim oleh rezim Kyiv untuk melakukan serangan teroris di jembatan Krimea, dihancurkan di Laut Hitam," kata Kementerian Pertahanan Rusia melalui Telegram.

"Satu drone hancur pada Jumat dan dua lainnya pada Sabtu pagi," katanya. Kyiv, yang menyatakan berencana merebut kembali Krimea, telah berulang kali menargetkan jembatan strategis yang menghubungkan semenanjung itu ke daratan Rusia. Krimea, yang dianeksasi oleh Rusia pada tahun 2014, telah menjadi sasaran Kyiv selama serangan Invasi Moskow di Ukraina.

Pun baru baru ini Ukrainan meningkatkan serangan yang lebih intens ke wilayah itu. Diguyur Hujan, Kepulangan Jemaah Haul Guru Sekumpul di Tapin Terpantau Lancar Menjelang Siang, Jemaah Haul Guru Sekumpul 2024 Terus Berdatangan ke Komplek Ar Raudhah

Rusia Hancurkan Drone Laut Semi Submersible Ukraina yang Sasar Jembatan Krimea Kesayangan Putin Terjawab Kapan Haul Guru Sekumpul 2024, Cek Informasi Terbaru dan Profil/Biodata KH Muhammad Zaini Gubernur Sahbirin Kembali Lakukan Mutasi, 124 Pejabat Pemprov Kalsel Tempati Posisi Baru

Rusia Hancurkan Tiga Kapal Angkatan Laut Ukraina yang Akan Menarget Jembatan Krimea Rusia Sukses Hancurkan Drone Ukraina di Laut Hitam Jakarta Sengit, Cek 3 Survei Elektabilitas Pilpres 2024 Terbaru, Terjawab Capres Terkuat di Ibu Kota Halaman 4

Bulan lalu, Gubernur Krimea yang dilantik Rusia mengatakan pasukan pertahanan udara Rusia telah menembak jatuh tiga rudal Ukraina di atas jembatan, salah satu proyek kesayangan Presiden Rusia Vladimir Putin. Jembatan beton sepanjang 18 kilometer ini terdiri dari dua struktur paralel, satu untuk lalu lintas jalan raya dan satu lagi untuk lalu lintas kereta api. Serangan pada bulan Juli menyebabkan kerusakan besar pada bagian jalan jembatan tersebut, yang juga digunakan untuk mengangkut peralatan militer.